Wafatnya Papa menyusul Mama yang sudah meninggal setahun sebelumnya, membuatku jadi sebatangkara di Bangkok ini.Meski aku sangat sedih, tapi aku berusaha untuk bersikap tenang. Karena aku ini seorang lelaki, yang pantang mengobral air mata dalam keadaan bagaimana pun.Dan yang sangat mengejutkan adalah keterangan Mr. Liauw, notaris kepercayaan Papa.